SUARA INDONESIA BUKIT TINGGI

Kapolres Bukittinggi Arahkan Belajar Tatap Muka di SMAN 2 Bukittinggi Patuhi Protokol Kesehatan

- 20 November 2020 | 22:11 - Dibaca 1.02k kali
Peristiwa Daerah Kapolres Bukittinggi Arahkan Belajar Tatap Muka di SMAN 2 Bukittinggi Patuhi Protokol Kesehatan
Suasana saat kunjungan Kapolres Bukittinggi di SMA 2 Bukittinggi

BUKITTINGGI - Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, melakukan kunjungan ke SMAN 2 Bukittinggi, dan sekaligus silaturahmi pukul 08.30 Wib, Kamis (19/11/2020 ).

Kedatangan Kapolres Bukittinggi ini disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Bukittinggi Ermizar, S.Pd, M.Si.

Dalam kegiatan ini Kapolres didampingi oleh Wakapolres Bukittinggi Kompol Indra Sandy Purnama Sakti, Kasat Binmas Polres Bukittinggi AKP Dwi Purwito, Kasi Propam Polres Bukittinggi Ipda M. Ikhsan, Wakapolsek Bukittinggi Iptu Rosminarti, dan Kanit Laka Sat Lantas Polres Bukittinggi Ipda Yasliman.

Kunjungan Kapolres Bukittinggi ini dalam rangka koordinasi dengan pihak Sekolah SMAN 2 Bukittinggi dalam menghadapi rencana proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah sesuai dengan surat Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Bukittinggi. 

Dalam kunjungan ini AKBP Dody memberikan arahan dan petunjuk kepada pihak SMAN 2 Bukittinggi. 

"Selama melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka agar pihak sekolah menjamin dan mematuhi protokol kesehatan yaitu semua guru, staf dan siswa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M), supaya sekolah ini jangan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," terangnya. 

Selanjutnya Kepala Sekolah Ermizar, S.Pd, M.Si, menjelaskan kepada Kapolres Bukittinggi tentang langkah - langkah yang di lakukan oleh SMAN 2 Bukittinggi didalam proses belajar mengajar secara tatap muka ini.

Dalam rangka mencegah penyebaran Covid - 19, adalah sebagai berikut :

Pertama. Sebelum proses belajar mengajar secara tatap muka di mulai, seluruh ruangan kelas dan guru disemprot disinfektan;

Kedua . Menyediakan hand sanitizer di depan kelas masing - masing;

Ketiga. Menyediakan tempat cuci tangan di depan gerbang SMAN 2 Bukittinggi;

Keempat. Untuk proses belajar mengajar di kelas maksimal di ikuti oleh 20 orang murid perkelas;

Kelima . Untuk proses belajar mengajar di kelas di laksanakan sebanyak 3 kali dalam seminggu; dan

Keenam. Siswa dan guru diwajibkan menggunakan masker serta membawa hand sanitizer. 

Kapolres AKBP Dody sebelum meninggalkan lingkungan sekolah, menyempatkan diri mencek lingkungan Sekolah dan kegiatan siswa SMAN 2 Bukittinggi tersebut 

Reporter :Edwarman 


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya